Pati- Kabupaten merupakan wilayah pesisir pantai utara Jawa yang sudah terkenal sebagai penghasil berbagai ikan laut dan pusat Sea Food yang masih segar. Bermacam hasil tangkapan nelayan yang dijual di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang dibeli dan dimanfaatkan oleh tengkulak yang kemudian mereka pasarkan kembali dengan berbagai cara untuk
Kendal Pelita Sumsel - Menyusul jalanan di desanya sudah bagus setelah dibangun TNI saat TMMD yang baru saja usai, Sarmi (47), pedagang Ikan Segar Keliling merencanakan akan memakai motor saat berjualan.Menyusul jalanan di desanya sudah bagus setelah dibangun TNI saat TMMD yang baru saja usai, Sarmi (47), pedagang Ikan Segar Keliling
Akantetapi yang patut saya syukuri adalah masih ada orang yang bermurah hati untuk mengizinkan saya tinggal di rumahnya tanpa harus membayar. Kemudian pada awal tahun 90-an saya mencoba untuk menjual sayur di pasar taliwang yang kemudian setelah pasar sepi sayur yang belum laku saya jual secara keliling ke dalam kampung.
UsahaJual Keliling Ikan Segar Milik Warga Tamansari-Kodim 0718/Pati-24 views. Pati - Kabupaten merupakan wilayah pesisir pantai utara Jawa yang sudah terkenal sebagai penghasil berbagai ikan laut dan pusat Sea Food yang masih segar. Bermacam hasil tangkapan nelayan yang dijual di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang dibeli dan dimanfaatkan oleh
Peluangusaha bakso ikan tidak kalah menjanjinkan dibandingkan bakso daging. Dengan warna bakso putih bersih, tekstur kenyal, dan yang terpenting menyehatkan karena kandungan gizi yang tinggi dalam ikan. Ciri ikan segar adalah beberapa bagian kulit bewarna merah kemerahan dan teksturnya kenyal. Selain itu warna daging ikan yang masih segar
HP0ggLF. KARANGMOJO, KH.- Bisnis ikan segar di wilayah Gunungkidul makin prospektif. Hal ini diamini Ervan Juniardi 31, pemuda dari Dusun Selang Desa Bendungan Karangmojo yang telah 8 tahun berbisnis ikan segar. Dirinya kini menjadi salah satu pemasok ikan segar ke beberapa rumah makan dan pedagang eceran di beberapa pasar di wilayah Gunungkidul. “Kami menjual berbagai jenis ikan segar. Ada nila, patin, gurameh, tombro, wader, juga lele untuk ikan air tawar. Ada tuna, kakap, gembung, bandeng, bawal, udang, cumi-cumi, dan lainnya,” terang Ervan. Apabila ada pelanggan yang meminta dicarikan jenis ikan lainnya, ia juga siap mencarikan sampai diperoleh. Sebagian besar ikan yang ia jual diperoleh dari para pemasok lokal maupun pemasok dari luar Gunungkidul. Terkadang ia juga mengambil ikan segar dari pusak kulakan ikan Pasar Nusukan Solo, dari Sleman, Klaten, Boyolali, Wonogiri, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, bahkan jauh dari pantura seperti Semarang, Pati, dan Lamongan. Awal mula Ervan berbisnis ikan segar ini dimulai dari kegemarannya memancing di kala senggang. Lulusan SMK jurusan bangunan ini awalnya bekerja sebagai tukang bangunan. Ia ikut mandor menggarap proyek bangunan, ia juga pernah menjadi instalatir listrik. Mengisi waktu luang, ia biasanya mancing ke Waduk Gajah Mungkur. Ervan merasakan, dari memancing jauh-jauh ke Wonogiri tak mendapatkan hasil yang memuaskan. Karena itu, sewaktu pulang dari memancing ia memiliki ide untuk membeli satu ember ikan segar yang dijual pedagang di sekitar waduk Gajah Mungkur untuk dijual kembali. Tak disangka, ternyata ikan satu ember yang kemudian dibagi dalam bungkusan plastik eceran itu laku terjual sewaktu ia menawarkan dalam perjalanan pulang. “Belum sampai rumah ikan itu sudah terjual habis. Saya ingat, dulu terjual laris sewaktu melewati jalur Eromoko tembus Tambakromo, dan terakhir di Karangmojo. Hasil jualan ikan lumayan, bisa buat beli bensin. Dari coba-coba itu, saya menjadi lebih bersemangat mancing ke Waduk Wonogiri. Pada akhirnya mancing itu bukan tujuan utamanya. Ke Wonogiri ya buat kulakan ikan, dan langsung saya jual keliling pake sepeda motor,” ungkap Ervan. Menurut Ervan, minat konsumsi ikan masyarakat Gunungkidul semakin meningkat. Ia menengarai dari volume penjualan yang semakin meningkat. Untuk mengembangkan bisnisnya, Erfan juga bekerjasama dengan para pedagang lainnya, utama saat kulakan bareng ke para pemasok atau pergi keluar daerah untuk memenuhi permintaan pesanan secara khusus. Saat ini ia menjalin kerjasama dengan rekannya penjual ikan di daerah Ngawen dan Ponjong. Dengan bekerja sama tersebut, ia mengaku selalu mendapatkan harga terbaik dari para pedagang besar. Menurutnya, jumlah pedagang pengecer ikan juga makin bertambah, saat ini hampir di setiap wilayah kecamatan ada lebih dari 3-4 pedagang ikan. Ervan dan istrinya juga membuka lapak di pasar tradisional. Foto ist. Ervan mengungkapkan pengalamannya, untuk ikan air tawar yang paling laris di Gunungkidul adalah ikan nila, kemudian lele, dan patin. Permintaan gurameh ada, tapi menurutnya belum sebanyak nila. Untuk pasokannya, Ervan mendapatkan dari beberapa peternak ikan lokal Gunungkidul, namun volumenya masih sedikit. Ia mengaku, ikan nila dan ikan air tawar lainnya yang dijualnya lebih dominan berasal dari para pemasok dari luar daerah, seperti dari Klaten, Kedungombo, Wonogiri daerah Baturetno, kemudian ada banyak dari Tulungagung Jawa Timur. Terkait ikan lele yang menurutnya banyak digemari konsumen Gunungkidul, Ervan menceritakan keluhan yang disampaikan para pelanggannya. Komplain dari pembeli, adanya ikan lele yang mengalami kimpes atau susut sangat besar. Setelah ditelusuri, ikan lele yang kimpes tersebut ternyata lele lokal Gunungkidul. Pengakuan konsumennya, lele yang dipasok dari luar susutnya lebih sedikit. Penasaran dengan hal ini, Ervan pernah menanyakan ke rekannya yang berdinas di Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul. Dari keterangan yang diperoleh, susutnya lele lokal ini sangat dipengaruhi oleh kualitas pakan pelet dan pakan tambahan yang diberikan peternak. Untuk penjualan ikan laut, menurut pengalaman Erfan di lapangan, volume penjualannya semakin tahun semakin naik. Kendala yang ditemui adalah pasokan ikan laut dari nelayan lokal Gunungkidul yang tidak ajeg, masih sangat bergantung pada musim tangkap. Stok ikan lokal dari Sadeng, Drini, Ngrenehan, dan lainnya boleh dibilang belum mampu memenuhi permintaan pasar lokal Gunungkidul. Karena itu, menurutnya sangat wajar apabila pasokan ikan dari luar Gunungkidul justru masih mendominasi penjualan ikan di pasaran. “Pernah saya ke TPI Sadeng untuk beli tuna tapi sudah tidak kebagian. Juragan ikan di Sadeng harus memenuhi pengiriman ke pabrik ikan di Jawa Timur, kalau ada sisa baru dijual umum. Karena itu, kami lebih sering mengandalkan pasokan dari luar daerah, seperti Semarang, Pati, Pacitan, dan Trenggalek. Untuk pelanggan yang memesan ikan-ikan yang jarang di pasaran, kami ya kulakan ke Solo. Pernah pula saya bersama rekan pedagang dari Ngawen berburu ikan ke Pati dan Semarang untuk mencarikan ikan pesanan khusus dari konsumen,” terangnya. Ervan mengaku, jiwa dagang dirinya tumbuh alamiah. Ia dibesarkan di Dusun Ngricik Desa Wiladeg, dusun yang sejak dulu dikenal anak-anak mudanya terbiasa jualan keliling kampung atau di pasar-pasar seputar Gunungkidul. Anak-anak muda dari dusun tersebut jualan tepas hasil kerajinan rakyat, obat peyek, obat puli, atau obat roti dengan cara jualan keliling kampung atau jualan di pasar-pasar desa. Orang tua Erfan selain menjadi petani, pekerjaan sampingannya menjadi pedagang. Simboknya pedagang di pasar, dan ayahnya jualan mie ayam. Ketika ditanya tentang omset berbisnis ikan segar, Erfan dengan malu-malu menjawab omset kotornya dalam kisaran Rp 4-6 juta per 2 hari jualan. Omset itu gabungan dari usaha yang dilakukan bersama istrinya dan dibantu satu orang tenaga pemasaran. Menurut Ervan, bisnis berjualan ikan segar di Gunungkidul semakin prospektif. Masyarakat semakin berminat mengkonsumsi ikan, baik ikan air tawar maupun ikan laut. Anak-anak muda yang berjualan ikan menurutnya juga semakin bertambah. Apalagi saat ini ada banyak anak muda yang berjualan secara online dan memanfaatkan medos seperti fb atau IG. Saat ini pula Erfan juga melayani pembelian untuk dijual kembali secara online. Selain buat bersosialisasi, ia juga memanfaatkan akun fbnya Erfan Fresfishreseller untuk berbisnis ikan segar. Modal awal Ervan berbisnis ikan segar adalah sepeda motor Yamaha Vega pemberian orang tuanya. Itu digunakan sebagai sarana berjualan keliling keluar masuk desa. Motor itu masih ia pakai sampai sekarang. Ia kini mampu menghidupi istri dan kedua anaknya. Istrinya turut membantu dengan membuka lapak ikan di Pasar Pahing Karangmojo dan Pasar Pon Wiladeg. Sembari menggeluti usahanya, Ervan juga terus belajar. Dari mulai jualan kelilingan keluar-masuk desa pada awal sampai saat ini telah memiliki pelanggan tetap, ia berusaha untuk terus mengerti kebutuhan konsumennya. Ia terus belajar bagaimana memuaskan pelanggan dengan memenuhi aneka jenis ikan yang dibutuhkan. Terlebih ia terus menjaga kualitas ikan segar yang dijualnya. Pernah ia mengalami kerugian besar karena ikan tuna yang diperoleh dari pemasok ternyata bukan tuna segar sejak ditangkap di laut dan telah mengalami pembusukan saat proses pengiriman. Akhirnya pasokan tuna tersebut tidak layak jual, dan hanya dimanfaatkan untuk pakan tambahan ternak lele di rumahnya. Dari menabung hasil bisnis ikan segar, Ervan juga bisa membeli kendaraan pickup Suzuki Carry sebagai penunjang bisnis dan kulakan ke luar kota. Ia merasa senang menjadi pekerja mandiri yang diistilahkannya “pokoknya bisa gawe seneng keluarga”. Ia juga sedang membikin pondasi rumah agar bisa punya rumah sendiri, dari sebelumnya menumpang di rumah mertua. Tugi. Komentar Komentar
Bisnis Ikan Laut Beku ini memang sangat menguntungkan. Namun, pengusaha harus mengetahui langkah termudah untuk memulai bisnis. Sebaliknya jika usaha tersebut dilakukan dengan asal-asalan maka hasilnya tidak akan maksimal. Bisnis Ikan Laut Beku Pada artikel berikut ini, kami akan menjelaskan cara memulai Bisnis Ikan Laut Beku. Silahkan disimak jika perlu diperhatikan agar urutan langkahnya bisa terlaksana dengan sempurna. Ini adalah langkah-langkah yang dimaksud 1. Memilih Jenis Ikan Beku Langkah awal dalam memulai bisnis ikan laut beku adalah memilih jenis ikannya terlebih dahulu. Tujuannya agar modal yang dikeluarkan tidak terlalu besar tetapi keuntungan yang didapat tinggi. Oleh karena itu, silahkan pilih jenis ikan yang berkualitas namun harga grosirnya murah. Harap sertakan langkah ini sebagai draf rencana sebelumnya. Jika Anda sudah memiliki gambaran tentang ikan yang akan dijual, maka rencanakan strategi pemasaran selanjutnya. Termasuk dimana komoditas tersebut akan dipasarkan. 2. Survey Pasar dan Target Pasar Jangan lupa untuk melakukan riset pasar mengenai komoditas yang akan dijual. Apakah ikan yang dimiliki akan laris di pasaran atau tidak. Jika memang laris maka tidak ada salahnya dilanjutkan, namun jika minatnya kurang, lebih baik diganti dengan jenis ikan lain. Jangan lupa target pasar atau pelanggan ikan beku juga harus direset. Tujuannya adalah untuk menilai kelompok mana yang paling tertarik dengan produk ikan beku. Termasuk memfasilitasi strategi pemasaran atau pemasaran bisnis. Usaha Jual Ikan Segar Keliling Yang Mudah Dan Sederhana 3. Cari Pemasok Ikan Yang Murah Langkah ketiga untuk memulai bisnis ikan laut beku adalah mulai mencari pemasok ikan murah. Pasalnya, ikan tersebut akan dijual kembali, sehingga jika pemasoknya mahal, berapa penghasilan pengusaha tersebut. Tentu saja, tidak ada untung yang masuk tetapi kerugian yang fatal. Jika ini masalahnya, itu berarti bisnis telah gagal. Hanya karena kesalahan memilih supplier ikan laut beku yang harganya terlalu tinggi. Oleh karena itu, selektiflah dalam memilih dan pastikan pemasoknya berasal dari juragan ikan besar. 4. Persiapkan Modal Usaha Jika ingin menjadi pengusaha ikan laut beku, tentunya modal yang harus disiapkan harus besar. Silahkan sesuaikan jumlahnya dengan rancangan kebutuhan usaha seperti yang telah direncanakan sebelumnya. Jika tidak ada dana sehat, pengusaha bisa menggunakan program pemerintah khusus untuk UKM. Program ini cukup membantu masyarakat nelayan dalam menjalankan usahanya. Pengusaha juga bisa memanfaatkannya, apalagi jika skalanya masih di rumah atau tidak terlalu besar. Yang terpenting usaha itu dijalankan dengan sungguh-sungguh, terencana dan jujur. 5. Cari Lokasi Jualan Yang Strategis Yang dibutuhkan untuk membuka Bisnis Ikan Laut Beku tidak hanya ikan dan modal. Tetapi juga membutuhkan tempat yang strategis untuk menjual produk tersebut. Jika bisa, pilihlah lokasi yang harga sewanya murah tapi dekat dengan area publik. Saat ini, tempat paling strategis untuk menjual ikan beku adalah pasar tradisional. Namun, ada beberapa pedagang yang juga menjualnya di supermarket dan toko yang lebih besar. Silakan pilih yang Anda suka asalkan membantu penjual mendapatkan banyak pembeli. 6. Terapkan Teknik Jualan Keliling Membuka usaha ikan laut beku memang membutuhkan kerja keras ekstra. Termasuk teknik saat menawarkan atau mempromosikan produk kepada pelanggan. Namun, pengusaha dapat menggunakan teknik penjualan seluler untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan. Jika terpaku pada satu lokasi, dikhawatirkan akan ada pedagang lain di sana, tentunya persaingan semakin ketat. Apalagi jika lokasi penjualannya berada di pasar tradisional yang dipenuhi para penjual ikan. Efeknya, peluang untuk mendapatkan keuntungan dengan cepat menjadi sangat kecil. 7. Memulai Bisnis Secara Perlahan Langkah selanjutnya adalah mulai menjalankan bisnis secara perlahan. Sesuaikan dengan rencana yang sudah ditulis di awal sambil sesekali melihat potensi keuntungan yang ada. Jika ada potensi yang baik maka modal dapat ditingkatkan. Jangan lupa bahwa setiap data yang diperoleh saat menjalankan bisnis dicatat sebagai data tertulis. Karena nantinya data ini akan dijadikan bahan evaluasi bisnis. Jika temuan tersebut tidak ditulis, tentunya tidak akan ada bahan baru yang bisa dijadikan bahan evaluasi untuk pengembangan usaha selanjutnya. 8. Kembangkan Bisnis Ke Model Baru Jika bisnis sudah berjalan dengan nyaman, maka mulailah Bisnis Ikan Laut Beku dengan teknik yang berbeda. Artinya tidak perlu lagi dijual kepada konsumen dalam bentuk produk yang lengkap tetapi sudah dalam bentuk lain. Misalnya saja digunakan sebagai menu restoran atau produk masakan lainnya yang dibuat. Hal ini tidak hanya untuk memperluas bisnis tetapi juga untuk meningkatkan keuntungan. apalagi jika seorang pengusaha membuka restoran seafood, tentunya mitranya jauh lebih banyak. Untuk tahap ini, pengusaha harus kreatif dan berani untuk mulai bertindak. Itulah cara termudah untuk memulai bisnis ikan laut beku. Silakan ikuti dan terapkan secara sistematis dan terukur. Jangan lupa sisihkan keuntungan dan modal agar bisa membaca dengan jelas perkembangan usaha yang dijalankan. Supplier Ikan Laut Muara Angke di Sentra Industri Perikanan Daftar Mitra Bisnis Ikan Laut Beku Bisa Menjadi Pilihan Diantara mitra Bisnis Ikan Laut Beku yang ada saat ini ada beberapa mitra usaha ikan beku dan peluang usaha penjualan ikan segar beku yang bisa menjadi pilihan. Diantara mereka 1. Sahabat Salah satu partner bisnis ikan yang bisa menjadi rekomendasi untuk Anda adalah Sahabat Mitra usaha ini menawarkan penjualan ikan segar beku dengan harga terjangkau dan dengan kualitas terbaik. Keunggulan lain yang bisa Anda dapatkan dari peluang bisnis ikan segar beku ini adalah layanan antar, tidak ada royalti, dan stok terjamin yang selalu tersedia. Untuk menjadi mitra bisnis, Anda hanya perlu menyediakan modal awal sebesar 10 juta rupiah. Harga sudah termasuk freezer, roll up banner, apron, banner, printer kasir, serta flyer dan pricelist. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi 0813-9843-0138. Atau melalui laman 2. Jabar Frozen SeaFood Untuk menjadi mitra usaha ikan beku, peluang usaha menjual ikan segar beku ini tidak secara khusus diatur oleh dana kemitraan. Namun, jika nantinya terpilih, Anda bisa mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Jabar Frozen SeaFood. Selain teknik pengemasan produk, Anda juga akan dilatih bagaimana melakukan teknik penjualan yang baik. Ada berbagai jenis olahan seafood yang dijual di sini. Diantaranya adalah salmon steak, kulit ikan, udang kupas, salmon belly, fillet ikan laut, kerapu, salmon tetelan, tuna, barramundi, ebi sushi, milled mackerel, tuna, salmon, kakap merah, dan lain-lain. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi nomor 0811-2272-305. Atau kirim email ke alamat Penutup Itulah beberapa ulasan tentang Mitra Bisnis Ikan Laut Beku, dan Peluang Usaha Jual Ikan Segar Beku yang bisa menjadi rekomendasi untuk Anda. Nah, apakah Anda sudah mulai tertarik dengan bisnis ini? Pelajari dulu tipsnya, lalu hubungi partner bisnis yang Anda pilih. Dan mulailah bisnis menjual ikan beku ini! Sumber dan
usaha jual ikan segar keliling